Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU- Puluhan perahu milik nelayan di Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terbakar.
Diduiga sumber api berasal dari listrik dari salah satu bohlam pecah di sebuah perahu.
Korlap Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Aan Anjasmara mengatakan, akibat tidak dapat menahan panas, bohlam tersebut pecah.
"Pecikan arus listrik dari bohlam itu langsung menyambar tengki bahan bakar solar yang berada di bawahnya," katanya saat ditemui Tribuncirebon.com di lokasi kebakaran, Sabtu (22/6/2019).
Pecikan arus listrik dari bohlam itu langsung menyambar tengki bahan bakar solar yang berada di bawahnya.
Saat itu perahu tersebut baru saja diisi bahan bakar dan rencananya dipergunakan melaut pada malam hari itu.
"Pemilik perahu ini menyalakan lampu dari pukul setengah 7 malam sampai tengah malam dalam kondisi ditinggal," ucap dia.
Baca: Sebanyak 31 Kapal Perintis Dioperasikan Di Wilayah Maluku Dan Maluku Utara
Akibatnya, api dengan cepat timbul dan menjalar menghanguskan seluruh badan perahu.
Disebutkan Aan Anjasmara, perahu tersebut adalah perahu jenis alat tangkap jaring cumi berukuran besar.
http://www.tribunnews.com/regional/2019/06/22/belasan-kapal-di-indramayu-terbakar-begini-kronologi-kejadian
No comments:
Post a Comment