Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roro Fitria mendekam di Rutan Pondok Bambu. Di sana ia menulis surat untuk mencurahkan harapan dan kesedihannya.
Surat tersebut kemudian dititipkan kepada kuasa hukumnya, Asgar Sjarfie, untuk dibacakan.
“Ramadan tahun ini nyai lalui sangat baik dan khatam Al Quran. Beliau rajin ibadah puasa hanya batal dua hari, beliau juga rajin salat duha dan itikaf, tiap hari Nyai mengaji di rutan,” kata Asgar, saat membacakan surat Roro dikediamannya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
Lewat surat tersebut pula, Roro Fitia merasa sedih. Tahun ini merupakan tahun kedua dirinya mendekam di penjara. Ramadan kali ini pun harus ia lewati tanpa almarhumah ibunya.
Baca: Rehat Kerja Tiga Pekan, Raffi Ahmad Ajak Keluarga Liburan ke Australia
Baca: Zul Zivilia Berikan Pesan pada Sang Istri Usai Terancam Hukuman Mati karena Kasus Narkoba
Baca: Kata Kuasa Hukum, Ahmad Dhani Menilai Harusnya Hakim Menjatuhkan Vonis Bebas
Baca: Klaim Mampu Hubungan Intim 8 Kali Sehari dengan Suami, Barbie Kumalasari Beberkan Rahasianya
"Semua amal ibadah nyai niatkan kepada papa dan mama almarhum,” kata Asgar.
Roro juga berharap, agar tim kuasa hukumnya dapat mengupayakan remisi dan pembebasan bersyarat baginya.
Baca: Ditetapkan Tersangka Kasus BLBI, Ini Sepak Terjang Sjamsul Nursalim sebagai Pengusaha
Wanita berusia 29 tahun itu merindukan keluarganya. Ia juga rindu dengan pekerjaannya di dunia hiburan.
“Terima kasih banyak atas supprot dan doa dari teman media dan mohon doanya semoga nyai tabah dan kuat. Demikian surat nyai nyai ucapkan terima kasih. Sampai jumpa di rutan pondok bambu,” ujar Asgar.
Roro masih harus menjalani tahanan sejak divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. ia terbukti bersalah atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
http://www.tribunnews.com/seleb/2019/06/11/tulis-surat-di-rutan-roro-fitria-curhat-kangen-ibunya-hingga-berharap-dapat-remisi
No comments:
Post a Comment